Optimalisasi Laba UMKM Dengan Strategi Harga Cost-Plus Pricing

Penulis

  • Yuni Novita Anakampun Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia
  • Maryam Monika Rangkuti Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55338/jeama.v4i1.234

Kata Kunci:

COGS, Pricing, Full Costing, Cost Plus Pricing

Abstrak

Saat ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memberikan keunggulan pada pasar bisnis yang semakin bergerak cepat, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat, di mana berbagai strategi digunakan untuk menarik pelanggan. UD. Bakti Jaya, usaha yang bergerak di bidang penjualan alat dan bahan bangunan telah berkembang selama beberapa tahun dan terus berupaya meningkatkan kualitas barang dan jasanya untuk memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan ini juga memiliki pangsa pasar yang penting di kota metropolitan tetangga. Selama menjalankan bisnisnya, UD Bakti Jaya belum melakukan perhitungan harga pokok barang yang mereka tawarkan, penetapan harga produk belum memiliki dasar perhitungan yang jelas, sehingga ada kemungkinan laba yang dihasilkan saat ini belum cukup optimal. Jika harga penawaran terlalu rendah, bisnis mungkin tidak dapat membayar biaya operasionalnya dan menderita kerugian pada akhirnya. Di sisi lain, jika harga penawaran terlalu tinggi, UD Bakti Jaya berisiko kehilangan pelanggan karena tidak mampu bersaing dengan kompetitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi harga pokok penjualan dengan oendekatan metodologi Full Costing dan harga jual yang ditetapkan dengan metode Cost Plus Pricing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 132 jenis persediaan UD Bakti Jaya, 53 jenis persediaan penetapan harganya berada di atas nilai HPP (overpriced) sedangkan 79 jenis persediaan harganya berada di bawah nilai HPP (underpriced). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penetapan laba yang diharapkan sebesar 30% pada metode CPP belum mampu memberikan kondisi laba pada UD Bakti Jaya. Namun terbukti mampu meningkatkan tingkat laba

Referensi

C. T. dkk Horngren, Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Harlow: Pearson Education Ltd, 2017.

R. Chambers et al., “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui BUMDes,” Jurnal Ekonomi Desa, vol. 3, no. 2, pp. 50-65, 1997.

M. Suwandi, Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat, 2016.

Samryn and M. Tama Mandiri. Suwandi, Akuntansi Manajemen: informasi biaya untuk pengendalian aktivitas operasi dan informasi. Jakarta: Fajar Inter, 2012.

P. E. Sholekah, Analisis Harga Jual Produk Metode Cost Plus Pricing Dan Mark Up Terhadap Keakuratan Perhitungan Laba Pada UD. Kurnia Jaya. Jurnal Prodi Akuntansi FE Uniska.

N. Nurjannah, S. Tui, and A. R. Iqbal, “Analisis Harga Pokok Penjualan Dan Biaya Tidak Langsung Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pt. Benteng Flywood Indonesia Cabang Makassar,” MM Journal, vol. 2, no. 1, pp. 318–331, 2021.

E. I. Rahmawati, Analisis Penerapan Penentuan Harga Pokok Penjualan Dan Harga Jual (Studi Kasus Pada Ud. Sekar Pandan Lumajang, 2020.

A. F. Zafirah and R. L. Putri, “Analisis Penentuan Harga Jual Jasa Make Up Dan Hairdo Menggunakan Model Cost Plus Pricing (Studi Kasus Pada Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar,” JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi, vol. 2, no. 2, pp. 57–75, 2022.

Hery, “Analisis Laporan Keuangan.” Jakarta. Grasindo, 2016.

Diterbitkan

2025-07-20

Cara Mengutip

Anakampun, Y. N., & Rangkuti, M. M. (2025). Optimalisasi Laba UMKM Dengan Strategi Harga Cost-Plus Pricing. Jurnal Ekonomi, Akutansi Dan Manajemen Nusantara, 4(1), 71–78. https://doi.org/10.55338/jeama.v4i1.234

Terbitan

Bagian

Articles