Jurnal Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Teknologi Pendidikan

Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Manajemen Infrastruktur Perkotaan

Tria Wulandari — 2025-02-08

Pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat menuntut sistem manajemen infrastruktur perkotaan yang lebih efisien dan responsif. Infrastruktur seperti jalan raya, saluran air, jaringan listrik, dan fasilitas umum lainnya harus dikelola secara terintegrasi untuk memastikan keberlanjutan, ketahanan, dan layanan publik yang optimal. Sistem Informasi Geografis (SIG) menawarkan solusi yang mampu menggabungkan data spasial dan non-spasial untuk menyediakan analisis yang mendalam serta membantu pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data. Penelitian ini bertujuan mengembangkan SIG berbasis web yang dapat diakses secara real-time, dengan kemampuan untuk memantau kondisi infrastruktur, melakukan analisis prediktif terhadap kebutuhan pemeliharaan, serta mendukung perencanaan jangka panjang. Metodologi yang digunakan mencakup analisis kebutuhan pengguna, desain dan pengembangan perangkat lunak, serta pengujian fungsional untuk memastikan keakuratan data dan kehandalan sistem. Sistem yang dikembangkan tidak hanya memungkinkan visualisasi data yang interaktif, tetapi juga mendorong kolaborasi antar-instansi dalam pengelolaan infrastruktur perkotaan. Hasil dari pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya, mempercepat proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan infrastruktur perkotaan. Implementasi SIG ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan kota yang lebih cerdas, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat urban

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Cloud dalam Meningkatkan Transparansi Keuangan

Charles Efendy Hutagalung — 2025-02-08

Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Salah satu inovasi penting adalah penerapan sistem informasi akuntansi berbasis cloud, yang memungkinkan pengolahan data secara lebih efisien, aman, dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan sistem akuntansi berbasis cloud terhadap peningkatan transparansi keuangan di perusahaan. Metodologi yang digunakan meliputi studi kasus pada beberapa perusahaan dari berbagai sektor industri yang telah mengadopsi teknologi ini. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa manfaat utama dari sistem cloud, termasuk kemampuan untuk mengintegrasikan data dari berbagai departemen secara real-time, peningkatan visibilitas terhadap transaksi keuangan, serta kemudahan dalam memantau dan melacak pengeluaran serta pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem cloud tidak hanya membantu mempercepat proses penyusunan laporan keuangan, tetapi juga meminimalkan risiko manipulasi data dan kesalahan manual. Selain itu, aksesibilitas data secara online memungkinkan auditor eksternal maupun internal untuk melakukan audit secara lebih efisien dan akurat. Penerapan sistem ini juga terbukti meningkatkan kepercayaan stakeholder, karena adanya akses yang lebih terbuka terhadap informasi keuangan yang relevan. Tantangan dalam penerapan sistem ini, seperti kebutuhan akan keamanan data yang tinggi dan pelatihan karyawan, juga dibahas dalam penelitian ini. Secara keseluruhan, hasil penelitian mengindikasikan bahwa sistem informasi akuntansi berbasis cloud berpotensi untuk menjadi pilar penting dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan perusahaan

Studi Komparatif Penggunaan Teknologi Informasi dalam Manajemen Rantai Pasok di Industri Manufaktur

Risma Syafitri — 2025-02-08

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif mengenai penggunaan teknologi informasi dalam manajemen rantai pasok di sektor industri manufaktur. Penggunaan teknologi informasi menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya kompleksitas rantai pasok yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemasok bahan baku hingga distribusi produk jadi. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Enterprise Resource Planning (ERP), sistem manajemen inventaris, dan teknologi pelacakan berbasis cloud, perusahaan dapat mempercepat aliran informasi, meningkatkan visibilitas rantai pasok, dan mengoptimalkan pengelolaan stok. Penelitian ini melibatkan analisis terhadap beberapa perusahaan manufaktur dengan skala berbeda, dari kecil hingga multinasional, untuk membandingkan sejauh mana teknologi informasi memengaruhi efisiensi operasional, kecepatan respon terhadap permintaan pasar, serta pengurangan biaya logistik. Hasil komparatif menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih maju dalam penerapan teknologi informasi cenderung memiliki tingkat integrasi rantai pasok yang lebih baik, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan. Studi ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan utama dalam implementasi teknologi, seperti biaya awal yang tinggi dan kebutuhan akan pelatihan karyawan. Temuan ini menggarisbawahi bahwa meskipun terdapat tantangan, investasi dalam teknologi informasi memberikan manfaat signifikan yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam jangka panjang.

Pengaruh Implementasi Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Pelanggan di Industri Jasa

Dilla Puspita Hasibuan — 2025-02-08

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi teknologi informasi terhadap tingkat kepuasan pelanggan di industri jasa. Di era digital saat ini, penggunaan teknologi informasi menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional. Melalui penggunaan teknologi informasi, perusahaan jasa dapat menyediakan layanan yang lebih cepat, tepat, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengumpulkan data dari sejumlah responden yang merupakan pelanggan dari berbagai sektor jasa, termasuk perbankan, telekomunikasi, dan transportasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linear untuk mengukur seberapa besar pengaruh implementasi teknologi informasi terhadap kepuasan pelanggan. Variabel yang dianalisis mencakup kualitas sistem, keandalan layanan, kecepatan respon, dan pengalaman pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara penerapan teknologi informasi dengan peningkatan kepuasan pelanggan. Implementasi teknologi informasi yang efektif berperan dalam meningkatkan kualitas interaksi, personalisasi layanan, dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan jasa yang mengadopsi teknologi informasi secara strategis dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan perlu terus berinovasi dan memperbarui teknologi untuk mempertahankan daya saing di pasar yang dinamis.

Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Risiko untuk Pengendalian Proyek IT di Perusahaan Besar

Tid Verawati Lumban Gaol — 2025-02-08

Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR) dalam pengendalian proyek IT di perusahaan besar sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek dan meminimalkan potensi kerugian. SIMR berfungsi sebagai alat yang membantu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang mungkin muncul sepanjang siklus hidup proyek IT. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan SIMR dalam proyek IT pada perusahaan besar dengan fokus pada kemampuan sistem dalam mendukung identifikasi risiko, mitigasi risiko, serta pelaporan risiko secara real-time. Selain itu, evaluasi dilakukan terhadap sejauh mana SIMR dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan, mempercepat respons terhadap risiko, serta mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul terhadap anggaran, jadwal, dan kualitas proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup studi kasus dan wawancara dengan pihak-pihak terkait di perusahaan besar yang telah mengimplementasikan SIMR, serta analisis data kuantitatif mengenai performa proyek. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan risiko, kolaborasi antar tim, dan transparansi dalam pelaporan risiko. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam hal integrasi dengan sistem lain, penyesuaian dengan dinamika proyek IT yang cepat berubah, dan kebutuhan akan komitmen manajemen dalam penggunaan sistem ini. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi peningkatan fitur otomatisasi dan interoperabilitas, penguatan kebijakan internal terkait manajemen risiko, serta pelatihan yang lebih intensif bagi tim proyek IT terkait penggunaan SIMR. Dengan demikian, SIMR dapat lebih efektif dalam mendukung pengendalian proyek IT di perusahaan besar, meningkatkan peluang keberhasilan proyek, dan mengurangi risiko kegagalan

Studi Pengaruh Teknologi Informasi dalam Pengambilan Keputusan Strategis di Organisasi Nirlaba

Rapian Syahputra — 2025-02-17

Penggunaan teknologi informasi (TI) telah menjadi elemen penting dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk di organisasi nirlaba yang menghadapi tantangan unik seperti keterbatasan sumber daya dan kebutuhan untuk efisiensi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi terhadap proses pengambilan keputusan strategis di organisasi nirlaba. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pemanfaatan TI secara optimal, yang dapat menghambat efektivitas pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 organisasi nirlaba di Indonesia, melibatkan manajer dan pengambil keputusan sebagai responden utama. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linier untuk mengetahui hubungan antara penggunaan teknologi informasi dan kualitas keputusan strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap kecepatan, akurasi, dan efektivitas pengambilan keputusan strategis. Faktor-faktor seperti integrasi sistem TI, pelatihan staf, dan akses data real-time berkontribusi pada peningkatan kemampuan organisasi dalam merespons tantangan eksternal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa investasi dalam teknologi informasi merupakan langkah strategis yang penting untuk meningkatkan kinerja organisasi nirlaba.

Penerapan Metode MOORA untuk Penentuan Prioritas Proyek Investasi di Perusahaan Startup

Bernat Erwin Pasaribu — 2025-02-17

Penentuan prioritas proyek investasi merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan startup, terutama karena keterbatasan sumber daya finansial dan tingginya tingkat risiko yang terkait dengan inovasi. Metode Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA) menawarkan pendekatan sistematis yang mampu membantu perusahaan dalam mengatasi kompleksitas pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode MOORA dalam menentukan prioritas proyek investasi pada perusahaan startup, dengan menggunakan beberapa kriteria evaluasi, baik dari aspek finansial maupun non-finansial. Kriteria yang dianalisis meliputi return on investment (ROI), risiko, waktu pengembalian modal, inovasi, potensi pasar, serta dampak strategis jangka panjang. Melalui proses normalisasi data dan perhitungan rasio, setiap proyek diurutkan berdasarkan tingkat prioritasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode MOORA dapat menghasilkan rekomendasi yang objektif dan akurat dalam menentukan proyek yang paling layak untuk diutamakan. Selain itu, hasil analisis juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam penyesuaian bobot kriteria, seiring dengan perubahan kondisi pasar dan dinamika persaingan. Dengan penerapan metode ini, perusahaan startup dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya mereka secara lebih efektif, meminimalkan risiko kerugian, dan meningkatkan peluang kesuksesan investasi di masa depan. Rekomendasi juga mencakup evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan relevansi analisis

Penggunaan Metode SAW dalam Penentuan Program Pelatihan Terbaik bagi Karyawan di Perusahaan Teknologi

Kristina Barasa — 2025-02-17

Penentuan program pelatihan yang efektif bagi karyawan di perusahaan teknologi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas dan pengembangan sumber daya manusia. Namun, tantangan utama adalah memilih program pelatihan terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini, metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat digunakan sebagai pendekatan pengambilan keputusan multi-kriteria. Metode SAW bekerja dengan menghitung bobot dari setiap kriteria yang mempengaruhi kualitas program pelatihan, seperti relevansi materi, durasi, biaya, dan efektivitas pengajaran. Bobot ini kemudian dijumlahkan untuk setiap alternatif program pelatihan, sehingga menghasilkan nilai akhir yang dapat digunakan untuk menentukan peringkat dan pilihan terbaik. Dalam penelitian ini, kami mengaplikasikan metode SAW untuk mengevaluasi sejumlah program pelatihan di sebuah perusahaan teknologi besar. Hasilnya menunjukkan bahwa metode ini mampu memberikan hasil yang konsisten dan terukur dalam menentukan program pelatihan terbaik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dengan demikian, metode SAW memberikan solusi praktis dan efisien untuk pengambilan keputusan terkait peningkatan kompetensi karyawan. Temuan ini dapat diterapkan pada berbagai perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan karyawan melalui pelatihan berkualitas.

Penerapan Metode MOORA dalam Menentukan Beasiswa Terbaik bagi Mahasiswa Berprestasi

Fredy Alpiansyah — 2025-02-17

Penentuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi merupakan proses yang kompleks dan memerlukan evaluasi menyeluruh berdasarkan berbagai kriteria, seperti prestasi akademik, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, kepemimpinan, serta latar belakang ekonomi. Dalam menghadapi tantangan ini, institusi pendidikan sering kali memerlukan pendekatan yang sistematis dan objektif untuk memastikan proses seleksi yang transparan dan adil. Penelitian ini mengusulkan penerapan metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (MOORA) untuk membantu pengambilan keputusan dalam menentukan penerima beasiswa terbaik. Metode MOORA menawarkan pendekatan yang efektif untuk menangani masalah multi-kriteria melalui tahapan pembobotan dan penghitungan rasio optimal. Dalam studi ini, beberapa kriteria utama dikategorikan dan diberikan bobot sesuai dengan tingkat kepentingannya. Data mahasiswa kemudian diolah menggunakan metode MOORA untuk menentukan peringkat akhir berdasarkan nilai total yang diperoleh. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode MOORA tidak hanya memberikan hasil yang akurat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam proses seleksi beasiswa. Selain itu, metode ini mampu meminimalkan subjektivitas dalam penilaian, sehingga memastikan bahwa penerima beasiswa dipilih secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penerapan metode ini dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengoptimalkan pengelolaan beasiswa di perguruan tinggi, memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan institusi pendidikan.

Analisis Keberhasilan Implementasi Sistem CRM Berbasis Cloud di Industri Perbankan

Rusmiana Rusmiana — 2025-02-17

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan implementasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis cloud di industri perbankan, khususnya dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional. Masalah utama yang dihadapi adalah resistensi internal dari karyawan, keterbatasan infrastruktur teknologi sebelumnya, serta kurangnya pelatihan terkait penggunaan teknologi baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei yang melibatkan 150 responden dari berbagai level manajemen di bank yang telah mengimplementasikan sistem CRM berbasis cloud. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) dan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kemudahan penggunaan, kepercayaan terhadap keamanan data, dan dukungan manajemen berperan signifikan dalam keberhasilan implementasi sistem ini. Sistem CRM berbasis cloud terbukti mampu meningkatkan efektivitas pelayanan pelanggan hingga 35% dan mengurangi biaya operasional sebesar 20%. Studi ini memberikan rekomendasi bagi bank untuk meningkatkan investasi pada pelatihan karyawan dan keamanan data guna memastikan keberlanjutan sistem

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Website Materi Berpikir Komputasional Kelas X SMKN 17 Samarinda

Riendy Riendy — 2025-02-17

This study aims to develop and evaluate the feasibility of web-based learning media by utilizing WordPress, especially in computational thinking materials for grade X students at SMK Negeri 17 Samarinda. The method used in this study is Research and Development (R&D) by adopting a 4D model, which includes the stages of Define, Design, Development, and Disseminate. The data collection process is carried out through observation, questionnaire distribution, and interviews. The collected data was analyzed quantitatively, then converted into qualitative descriptive data using the Likert scale. The research subjects consisted of one material expert, three media experts, one informatics teacher of SMK Negeri 17 Samarinda, and 74 students of class X at the school. The results of the evaluation showed that the subject matter expert gave an average score of 73, which belongs to the "Worthy" category. Meanwhile, media experts gave an average score of 110.33, included in the "Very Feasible" category, and students gave an average score of 104.31, also included in the "Very Decent" category. Based on the results of the assessment, it can be concluded that the Development of Website-Based Interactive Learning Media for Class X Computational Thinking Materials (Case Study: SMK Negeri 17 Samarinda) was declared "Very Feasible" to be used in the learning process.

Penentuan Strategi Pengembangan Ternak Itik Albino Dengan Metode Analytical Hierarchi Process (AHP)

Apri Muwanti — 2025-02-20

Itik Alabio merupakan rumpun unggas lokal dengan sebaran geografis asli Kalimantan dan salah satu Produk Unggulan Daerah (PUD). Akan tetapi, sektor peternakan Itik Alabio selama ini belum menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian peternak maupun daerah. Perkembangan bisnis kuliner di daerah perkotaan membuka peluang terhadap pengembangan Itik Alabio di Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sektor hulu hingga hilir Itik Alabio untuk digunakan sebagai dasar penyusunan strategi pemasarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer diambil melalui observasi dan wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis penetapan nilai (STP analysis) dan analisis bauran pemasaran (marketing mix analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa segmen dan target pasar adalah masyarakat daerah perkotaan yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas. Perluasan jangkauan pasar melalui suplai cold meat untuk pangsa pasar perhotelan, restoran, dan pasar modern. Strategi pemasaran adalah dengan memperhatikan keunggulan tekstur, rasa, dan warna daging Itik Alabio sebagai daya jual, menentukan harga jual yang bersaing dengan kompetitor tanpa menurunkan kualitas, menambah jalur distribusi secara daring, dan meningkatkan promosi di platform digital.

Implementasi Metode SAW untuk Menentukan Beasiswa Siswa Berprestasi pada Lembaga Pendidikan

Dedi Pakto — 2025-02-20

Penentuan penerima beasiswa siswa berprestasi pada lembaga pendidikan merupakan proses yang kompleks dan memerlukan pertimbangan berbagai kriteria yang mencakup prestasi akademik, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, kepribadian, serta kondisi sosial-ekonomi. Tanpa sistem penilaian yang terstruktur, proses seleksi sering kali bersifat subyektif dan kurang transparan. Dalam penelitian ini, metode Simple Additive Weighting (SAW) diimplementasikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode SAW memungkinkan pengambilan keputusan berbasis multi-kriteria dengan memberikan bobot yang sesuai pada setiap kriteria, sehingga dapat menghasilkan peringkat yang lebih akurat dan objektif. Studi ini melibatkan pengumpulan data dari berbagai siswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa, kemudian diolah menggunakan metode SAW untuk menentukan kandidat terbaik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode SAW mampu memberikan rekomendasi yang lebih efisien, terukur, dan adil dalam proses seleksi beasiswa. Selain itu, metode ini juga memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengidentifikasi potensi siswa secara lebih komprehensif, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi.